ckrik-ckrik-ckrik...


This is so funny face at Arjuna temple, Dieng. 10 shoot in one moments :))

DIENG, PLATEAU OF CENTRAL JAVA
















and here we are...

    Setelah disibukkan dengan laporan rancangan pabrik peremuk yang sebagian dari kami belum di acc oleh dosen pembimbing, kami memutuskan untuk liburan akhir tahun dengan mengunjungi dataran tinggi Dieng. Bermodalkan akomodasi seadanya kami berangkat dari Jogja pukul 01.15 wib. Perjalanan tengah malam tersebut bertujuan menghindari kemacetan, maklum saja ini merupakan minggu-minggu liburan.
      
      Pukul 04.30 wib kami sampai di Dieng. Schedule kunjungan pertama yaitu menikmati sunrise di gardu pandang. Tetapi diluar perkiraan, kami kesasar dan mentaripun sudah terbit dari ufuk timur. Akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Telaga Warna. Karna tiba terlalu pagi, Telaga Warna ternyata belum dibuka untuk pengunjung. Terpaksa kami menunggu beberapa menit sampai akhirnya loket dibuka.

      Setelah berputar-putar di Telaga Warna, kami ingin memanjakan perut dengan mencicipi mie ongklok khas Dieng. Yah, mungkin bentuknya seperti mie ayam yang dipadukan papeda (makanan khas Maluku dan Papua). Mungkin orang-orang yang makan dengan "porsi kuli", tidak cocok makan mie ini. Puas menikmati kuliner Dieng, kunjungan kami selanjutnya yaitu Kawah Sikidang dan Candi Arjuna. Kawah Sikidang terbentuk karena adanya tenaga endogen yang berasal dari dalam bumi. Proses terbentuknya kawah sampai menjadi daya tarik pariwisata sangatlah lama. Dan letak kawah berpindah-pindah. Karena Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif maka akan banyak kita temui perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang geothermal (panas bumi).

      Jalan-jalan kali ini ditutup dengan mengunjungi pemandian air panas Kalianget dan membeli carica yang merupakan oleh-oleh khas Dieng. Rencananya, perjalanan akan dilanjutkan ke Semarang. Tetapi karena beberapa pertimbangan akhirnya kami memutuskan untuk balik ke Jogja. Sampai di Jogja sekitar pukul 18.45 wib.

minggu cadas

perpaduan cadas minggu pagi

Tracklist :
  1. Wild Nothing - Shadow
  2. Two Door Cinema Club - What You Know
  3. The Cardigans - Been It
  4. Sonic Youth - Sugar Kane
  5. Phoenix - Everything is Everything
  6. Death Cab For Cutie - Photobooth
  7. BOB feat. Bruno Mars - Nothin’ On You

32nd John Lennon Death


Imagine all the people living life in peace. You may say I'm a dreamer, but I'm not the only one. I hope someday you'll join us, and the world will be as one. 
John Lennon (October 091940 - December 081980)


Dua Setengah Tahun


Tak terasa, dua setengah tahun saya menginjakkan kaki di bangku perkuliahan. Ditahun pertama dan kedua saya disibukkan oleh berbagai acara kampus dan pada awal tahun kedua harus menyelesaikan 3 praktikum yang masing-masing hanya 1 sks. 

Di awal tahun kedua memang terasa agak berat, ya selayaknya anak teknik lah. Oleh karena itu saya memutuskan untuk kos, walaupun jarak rumah dan kampus tidak terlalu jauh. Kos mungkin membuat saya lebih mandiri. Semua harus dikerjakan sendiri dan mungkin sedikit bantuan dari teman-teman kos yang lain. Bolak-balik kosan – rumah telah saya jalani selama ± 1.5 tahun. Setiap weekend, saya selalu meluangkan waktu untuk pulang kerumah. Hal ini terpaksa dilakukan karena jika saya tidak pulang maka selama seminggu saya harus berpuasa. Ibu saya tidak mau mentransfer uang lewat atm. Mungkin ini cara beliau agak setiap weekend saya dapat membantu pekerjaan rumah.

Semoga di tahun keempat setengah nanti saya diberikan kelancaran untuk menyelesaikan kuliah. Sehingga dapat meringankan beban orang tua. Aamiin

Mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, biarkan ia menggantung, mengambang 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa.
Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri.
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.
Keep our dreams alive, and we will survive. ― Donny Dhirgantoro