DIENG, PLATEAU OF CENTRAL JAVA
















and here we are...

    Setelah disibukkan dengan laporan rancangan pabrik peremuk yang sebagian dari kami belum di acc oleh dosen pembimbing, kami memutuskan untuk liburan akhir tahun dengan mengunjungi dataran tinggi Dieng. Bermodalkan akomodasi seadanya kami berangkat dari Jogja pukul 01.15 wib. Perjalanan tengah malam tersebut bertujuan menghindari kemacetan, maklum saja ini merupakan minggu-minggu liburan.
      
      Pukul 04.30 wib kami sampai di Dieng. Schedule kunjungan pertama yaitu menikmati sunrise di gardu pandang. Tetapi diluar perkiraan, kami kesasar dan mentaripun sudah terbit dari ufuk timur. Akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Telaga Warna. Karna tiba terlalu pagi, Telaga Warna ternyata belum dibuka untuk pengunjung. Terpaksa kami menunggu beberapa menit sampai akhirnya loket dibuka.

      Setelah berputar-putar di Telaga Warna, kami ingin memanjakan perut dengan mencicipi mie ongklok khas Dieng. Yah, mungkin bentuknya seperti mie ayam yang dipadukan papeda (makanan khas Maluku dan Papua). Mungkin orang-orang yang makan dengan "porsi kuli", tidak cocok makan mie ini. Puas menikmati kuliner Dieng, kunjungan kami selanjutnya yaitu Kawah Sikidang dan Candi Arjuna. Kawah Sikidang terbentuk karena adanya tenaga endogen yang berasal dari dalam bumi. Proses terbentuknya kawah sampai menjadi daya tarik pariwisata sangatlah lama. Dan letak kawah berpindah-pindah. Karena Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif maka akan banyak kita temui perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang geothermal (panas bumi).

      Jalan-jalan kali ini ditutup dengan mengunjungi pemandian air panas Kalianget dan membeli carica yang merupakan oleh-oleh khas Dieng. Rencananya, perjalanan akan dilanjutkan ke Semarang. Tetapi karena beberapa pertimbangan akhirnya kami memutuskan untuk balik ke Jogja. Sampai di Jogja sekitar pukul 18.45 wib.

4 comments:

  1. lucu abis teletubbiesnyaa! xD

    ReplyDelete
  2. lucuan yang foto sama teletubbies lah :D

    ReplyDelete
  3. waduh berat hahaha. itu lg ada acara ato emang di sana selalu ada kayak anoman nya gitu? :/

    ReplyDelete
  4. emang stay disana kok
    ada rencana ke dieng? klo ada lebih direkomendasikan sampai sana subuh. biar bisa liat matahari terbit.

    ReplyDelete